Batu akik tak dipungkiri sangat booming saat ini. Tak heran muncul jenis-jenis batu yang jadi incaran pecinta batu atau gemstone, salah satunya batu akik asal dari kaki Gunung Dempo Pagaralam, Raje Mendere.
Awalnya, di daerah ini tidak ada batu akik yang terkenal lantaran masyarakat belum mendalaminya. Namun, di suatu titik yakni di kawasan Dusun Rimba Candi (dusun yang banyak peninggalan candi-candi jaman prasejarah) yang merupakan ujung dari bukit Raje Mendare yang menghubungkan Pagaralam, Bengkulu dan Lampung memiliki kekayaan alam tersendiri.
Di sinilah masyarakat dibantu para pencinta batu akik melakukan survei dan penelitian untuk mencari batu akik khas Besemah (julukan suku bagi masyarakat Pagaralam) dilakukan. Tak pelak, dari hasil penelitian ini sedikitnya terdapat 35 jenis batu akik yang ketika diasah tak kalah dengan batu akik yang sudah tersohor lebih dulu.
Batu akik di Dusun Rimba Candi inilah yang membooming dikalangan pencinta batu akik. Batu akik di kawasan tersebut memiliki keunikan tersendiri daripada batu akik lainnya. Umumnya, batu akik khas Kota Pagaralam ini adalah batu motif yang sudah mengkristal. Jelas saja, ketika diolah menjadi cincin, liontin, gesper, gelang dan lainnya dapat memunculkan motif-motif yang memanjakan mata pencitanya.
Untuk itulah, guna mengenalkan batu akik Besemah ini, Pemerintah Kota Pagaralam bekerjasama dengan Komunitas Pencinta Batu Akik Pagaralam (Kompag) melakukan kontes bahan batu akik. Di sinilah, pamor batu akik khas Kota Pagaralam langsung melejit. Terlebih lagi, ketika motif-motif batu akik sangat menghebohkan karena pada motif terdapat gambar seperti Burung Cendrawasih, Gunung Dempo, Pemandangan, Gerhana Bulan, Perempuan dan lainnya.
Apalagi, ketika mengikuti kontes batu akik, batu Raje Mendare juga menorehkan prestasi yang tidak kalah baik dengan batu lainnya. Bagaimana tidak, dari 350 peserta batu akik sekala nasional, batu akik Raje Mendare meraih peringkat 17 dan 10. Jelas, ini prestasi yang bagus mengingat batu akik Raje Mendare baru dikenal.
Motif-motif yang memanjakan mata inilah yang saat ini membuat banyak pihak dari daerah lain ingin datang langsung ke Kota Pagaralam. Pasalnya, pancawarna Raje Mendare bersaing dengan pancawarna dari Sungai Klawing.
No comments:
Post a Comment